Minggu, 23 September 2012

4 Fakta Tentang Bisnis Internet

Dahulu, orang bisa menjadi kaya karena bertani. Kemudian, zaman mulai berubah, dan industri lah yang bisa membuat orang menjadi lebih kaya. Orang-orang seperti Henry Ford,Andrew Carnegie, dan keluarga Rockefeller lah yang bisa menguasai bisnis.

Namun, sekarang zaman berubah.

Sekarang, orang-orang seperti Bill Gates, Jeff Bezos (Amazon), dan Mark Zuckerberg (Facebook) lah yang kesuksesan bisnisnya banyak dibicarakan.

Sekarang, informasi menjadi kebutuhan manusia.

Karena itulah, bisnis internet terus berkembang. Orang-orang haus informasi, dan peluang ini dimanfaatkan untuk membangun bisnis internet yang bisa dilakukan di rumah, atau di mana saja asalkan ada akses internet.

Tahukah Anda, bahwa serangan jantung kebanyakan terjadi sekitar jam 9 pagi di hari Senin?

Mungkin itulah mengapa ada ungkapan “I hate Monday”. Karena orang takut serangan jantung…hehe..

Tapi, lebih tepatnya adalah karena orang tak mau pergi ke kantor karena mereka tidak menyukai apa yang mereka kerjakan.

Inilah salah satu sebab mengapa orang banyak tertarik dengan berbagai peluang berbisnis di internet. Sukses bekerja dari rumah dengan menjalankan bisnis internet adalah memang benar-benar bisa terwujud. Ini bukanlah hal yang tidak mungkin.

Namun, menjalankan bisnis internet hanya dengan modal keinginan saja tidak cukup.

Jika Anda adalah salah satu dari orang-orang yang ingin memulai bisnis internet, maka berikut adalah fakta-fakta yang perlu Anda pertimbangkan:


1. Anda Perlu Komitmen
Banyak orang membenci pekerjaan mereka. Mereka berharap agar akhir pekan segera datang, sehigga mereka bisa bersantai dan menikmati kebebasan yang hanya bersifat sementara.

Ini karena mereka merasa dikendalikan orang lain.

Dalam bisnis internet, kebebasan bisa tercapai. Namun, kita harus memiliki komitmen yang kuat.

Sering kali orang ketika menemukan suatu peluang bisnis, menjalankannya, namun belum juga mendapatkan hasil yang nyata, maka ia akan melompat ke peluang bisnis yang lain. Bukannya berhasil, dia malah tak kunjung mendapatkan apa yang dia inginkan dari bisnis internet, karena dia terus menerus melompat dari satu peluang ke peluang lain, tanpa ada perencanaan yang jelas.

Orang seperti ini justru menunjukkan bahwa dia bersikap setengah hati tanpa memiliki komitmen yang kuat.


2. Menghilangkan Mentalitas Rumah dan Kantor
Memang benar, kalau kita bisa bekerja dari rumah dengan menjalankan bisnis internet. Tapi, ini tidak berarti bahwa konsep kantor kita hilangkan sama sekali.

Jeffrey Lant pernah mengatakan bahwa dalam home-business, yaitu bisnis yang bisa dilakukan di rumah, banyak orang justru memfokuskan diri pada kata “rumah”, bukannya“bisnis”, sehingga akibatnya pemasukan mereka kecil.

Atau, orang masih banyak juga yang memfokuskan perhatian mereka pada keuntungan diri sendiri, bukannya orang lain. Padahal, dalam berbisnis, kita perlu memikirkan orang lain dahulu sebelum diri sendiri.

Saya juga masih sering melakukan ini saat saya berusaha mengembangkan blog dan situstargetpositif.com......ketika saya mulai memikirkan diri sendiri, maka terbersit dalam pikiran saya “Hey…apa yang kamu lakukan?! Ini bisnis, dan apa yang harus saya lakukan adalah memberikan manfaat pada orang lain!”


3. Uruslah Markas Internasional Anda!
Saat ini, kita berada di saat-saat unik yang ada dalam sejarah. Sebab, berbagai sarana komunikasi canggih sudah bisa kita nikmati, sehingga kita bisa dengan mudahnya berhubungan dengan orang lain di berbagai belahan dunia lain.

Bahkan, dengan adanya internet maka kita bisa "berpikir global."

Sayangnya, orang yang berbisnis banyak yang belum berpikir global. Mereka masih berpikir bahwa bisnis mereka hanya akan melayani orang-orang dalam satu negara saja. Padahal, dengan berbisnis internet dari rumah tidak berarti bahwa Anda tak akan bisa besar.


4. Jam “Bekerja” Anda
Dalam bisnis, biasanya jam yang berlaku adalah 24 jam sehari, dan hanya sedikit hari libur, sementara orang lain selalu begadang di hari Sabtu, dan libur di hari Minggu.

Bahkan, para pebisnis sukses sering kali masih memikirkan bisnis mereka meskipun mereka sedang berlibur. Namun, mereka tidak merasa terbebani olehnya.

Tapi, mungkin Anda berpikir bahwa bisnis seharusnya bisa memberi Anda kebebasan.

Ya, memang benar.

Apa yang bisa terjadi pada Anda sebenarnya adalah ini:

Ketika Anda berbisnis, dan Anda menyukai apa yang Anda kerjakan, maka Anda akan merasa bebas, karena apa yang Anda kerjakan tak akan terasa sebagai “pekerjaan”. Bahkan, Anda akan serasa seperti sedang “bermain”

Model Sepatu Incaran Perempuan


 

Headline

 

IST  Bagi perempuan, Sepatu tidak hanya berfungsi sebagai alas kaki, tetapi juga telah menjadi bagian dari setiap penampilannya.

Penasaran, ingin tahu jenis sepatu yang sangat diburu oleh kaum Hawa? Simak ulasan berikut seperti dikutip Guardian.

Stiletto
Wanita tahu, sepatu dengan hak runcing alias stiletto mampu menghasilkan kaki jenjang yang menjadi daya pikat yang tidak dapat ditolak pria. Alasan itu yang membuat sepatu hak tinggi terus bertahan dan tak terlibas tren.

Wedges
Sepatu bertumit dengan sol tebal ini wajib Anda miliki melengkapi penampilan Anda. Untuk kenyamanan, pilihlah wedges bertumit rendah dan ringan agar Anda tetap nyaman dalam beraktivitas.

Pointed shoes
kesan seksi dari pemakaian jenis sepatu berujung runcing ini kembali menjadi perhatian kaum perempuan. Jenis sepatu ini sangat cocok dikenakan saat pesta.

Platform
Untuk Anda yang sering tampil dengan gaya yang unik, pilihan sepatu jatuh pada jenis platform, terutama jenisnya yang bersol tebal akan menjadi daya tarik tersendiri jika dilihat.

Funky flat
Mengenakan sepatu flat tak berarti Anda kurang stylish. Dengan pilihan model yang tepat, tampilan Anda pun bisa terlihat menarik. Jadi jika Anda ingin tampil santai namun tetap stylish, sepatu flat ini menjadi pilihan tepat yang dapat dikenakan.

Angkle boots
Sepatu ini biasanya memiliki bootsedikit tinggi dan menutup pergelangan kaki. Angkle boots sangat cocok dipadankan dengan berbagai jenis celana. Jika Anda ingin memadankannya dengan rok, maka kenakan rok yang panjangnya di atas lutut atau lebih pendek dari ukuran tersebut.


Model Sepatu Incaran Perempuan

Headline
IST  Bagi perempuan, Sepatu tidak hanya berfungsi sebagai alas kaki, tetapi juga telah menjadi bagian dari setiap penampilannya.

Penasaran, ingin tahu jenis sepatu yang sangat diburu oleh kaum Hawa? Simak ulasan berikut seperti dikutip Guardian.

Stiletto
Wanita tahu, sepatu dengan hak runcing alias stiletto mampu menghasilkan kaki jenjang yang menjadi daya pikat yang tidak dapat ditolak pria. Alasan itu yang membuat sepatu hak tinggi terus bertahan dan tak terlibas tren.

Wedges
Sepatu bertumit dengan sol tebal ini wajib Anda miliki melengkapi penampilan Anda. Untuk kenyamanan, pilihlah wedges bertumit rendah dan ringan agar Anda tetap nyaman dalam beraktivitas.

Pointed shoes
kesan seksi dari pemakaian jenis sepatu berujung runcing ini kembali menjadi perhatian kaum perempuan. Jenis sepatu ini sangat cocok dikenakan saat pesta.

Platform
Untuk Anda yang sering tampil dengan gaya yang unik, pilihan sepatu jatuh pada jenis platform, terutama jenisnya yang bersol tebal akan menjadi daya tarik tersendiri jika dilihat.

Funky flat
Mengenakan sepatu flat tak berarti Anda kurang stylish. Dengan pilihan model yang tepat, tampilan Anda pun bisa terlihat menarik. Jadi jika Anda ingin tampil santai namun tetap stylish, sepatu flat ini menjadi pilihan tepat yang dapat dikenakan.

Angkle boots
Sepatu ini biasanya memiliki bootsedikit tinggi dan menutup pergelangan kaki. Angkle boots sangat cocok dipadankan dengan berbagai jenis celana. Jika Anda ingin memadankannya dengan rok, maka kenakan rok yang panjangnya di atas lutut atau lebih pendek dari ukuran tersebut.


7 orang terkenal yang organnya dicuri setelah mati

Pencurian organ tidak hanya melanda manusia korban perdagangan orang. Namun ternyata jauh sebelum itu, banyak orang terkenal yang organ-organnya dicuri untuk kemudian dikoleksi. Organ-organ mereka dicuri setelah mati. Siapa saja mereka?

Berikut 7 orang terkenal yang organnya dicuri seperti dilansir dari TIME:
Tulang Santa Nicholas
Saat Abad Pertengahan, bagian tubuh orang-orang suci menarik peziarah dari dunia Kristen karena keyakinannya untuk menunjukkan mukjizat. Nah, relik alias bagian tubuh purba dari orang terkenal itu hanya dimiliki beberapa wilayah yang bisa menjadikannya sapi perahan, maka wilayah lain pun iri dan membayar geng pencuri untuk mencuri relik itu.

Kasus yang terkenal adalah pencurian bagian tubuh Santa Nicholas, yang menjadi model rekaan dari Santa Claus. Kerangka Santa Nicholas disebutkan memancarkan bau yang wangi, dan hal itu dinilai sangat berharga.

Tahun 1087, Bari, salah satu kota di Italia mempekerjakan orang, versi lain menyebutkan bajak laut, untuk mencuri tulang Santa Nicholas itu dari Myra, suatu kota di Turki. Nah, pencurian tulang-tulang Santa itu masih dirayakan di Bari dengan perayaan tahunan dengan parade dan kembang api.
Tulang Geronimo
Pahlawan suku Indian Apache sekaligus musuh yang paling ditakuti Amerika dan Meksiko saat itu, Geronimo, selalu luput dari kejaran musuh yang menjajah tanah yang ditempati sukunya selama 30 tahun sebelum akhirnya ditangkap pada tahun 1886. Geronimo wafat dalam pengasingan karena penyakit pneumonia tahun 1909.

Setelah gugur pun, Geronimo seperti tidak diperkenankan istirahat dengan damai. Pada 1909, 6 anggota kelompok rahasia Yale's Skull and Bones, termasuk Prescott Bush, kakek dari Presiden AS ke-46 George W Bush, menggali makam Geronimo yang terletak di komplek pemakaman tahanan perang suku Indian Apache di Fort Sill, Oklahoma.

Nah, tahun 2006 peneliti asal New Haven, Marc Wortman menemukan surat dari salah satu anggota Skull and Bones, Winter Mead kepada anggota yang lain F Trubee Davison yang berbunyi demikian:

"Kerangka Geronimo The Terrible yang berharga, telah digali dari makamnya di Fort Sill oleh klub Anda.. sekarang aman dalam makam dan tulangnya bersama dengan tulang pahanya, tali kekang dan pelana tanduknya".

Kata 'makam' yang kedua dalam kalimat itu diduga adalah markas organisasi rahasia itu yang terdiri dari batu bata merah yang terletak di New Haven. F Trubee Davison adalah mantan Direktur Personalia CIA dan Presiden American Natural History.

Keturunan Geronimo sampai mengirim surat pada Presiden George W Bush, meminta bantuan agar tulang belulang Geronimo dikembalikan ke tempatnya.

Bahkan pada tahun 2009, keturunan Geronimo dibantu pengacara yang juga mantan pejabat di Kejaksaan Agung dan Kementerian Kehakiman AS, Ramsey Clark menggugat pihak-pihak yang bertanggung jawab, termasuk Presiden AS Barack Obama, untuk mengembalikan tulang-tulang Geronimo. Namun sayang, gugatan itu mental karena pihak Fort Sill dengan tegas menyatakan cerita itu hoax alias bohong belaka.

"Tidak ada bukti yang mengindikasikan tulang-tulang Geronimo berserakan melainkan di dalam kuburan itu," kata kepala pemakaman Jeff Houser, seperti dilansir New York Times.
Jantung Anne Boleyn
Henry VIII bercerai dengan istri pertamanya, dia kemudian menikahi perempuan yang lebih cerdas dan modern, Anne Boleyn. Karena tak kunjung dikaruniai anak laki-laki, Henry pun frustasi dan berpikir pernikahannya dengan Boleyn. Boleyn hanya memberikan Henry seorang putri dan bolak-balik keguguran.

Sang Raja kemudian menuduh Boleyn berselingkuh dengan rakyat biasa termasuk dengan saudara Henry sendiri. Boleyn kemudian segera ditahan dan dipenggal di Tower of London pada tahun 1536. Kemudian sang raja meminta jantung Boleyn diambil.

Henry kemudian menyimpan jantung Boleyn dalam kotak berbentuk hati, yang diletakkannya secara rahasia di ceruk gereja di Suffolk. Jantung itu kemudian ditemukan kembali 300 tahun kemudian, alias pada 1836 dan dikuburkan kembali di bawah gereja itu.
Otak Benito Mussolini
Tahun 1966, 21 tahun setelah Benito Mussolini dieksekusi, Amerika Serikat (AS) memberikan bagian otak Mussolini kepada jandanya, Rachele Mussolini. Dalam catatan Rachele, dia menulis dengan ngeri bahwa dirinya menemukan AS telah 'mengambil separuh otaknya' dan menjelaskan bahwa AS harus mengetahui 'apa yang membuat seseorang menjadi diktator'.

Keluarga terkejut saat AS mengambil sebagian otaknya, tidak saja sebagai obyek penelitian namun juga piala yang mengerikan. 43 Tahun kemudian, cucu Mussolini, Alesandra Mussolini yang duduk di parlemen Eropa, memberitahu polisi bahwa seseorang menjual botol kaca di mana tersisa otak dan darah Mussolini di e-Bay dengan harga 15 Euro. e-Bay kemudian langsung menghapus daftar penjualan ini.
Jasad Thomas Paine
Thomas Paine, pendebat ulung dalam sejarah, pahlawan dari Revolusi AS dan Prancis serta orang pertama yang menulis 'United States of America', meninggal dalam keadaan mabuk dan miskin di Manhattan.

Hanya 6 orang yang menghadiri pemakamannya yang kemudian diwujudkan dalam puisi berrima:

Poor Tom Paine! There he lies/ Malangnya Tom Paine! Di sana dia terbaring Nobody laughs and nobody cries/ Tidak ada yang tertawa dan tiada yang menangisi Where he has gone or how he fares/ Ke mana dia pergi dan bagaimana Nobody knows and nobody cares/ Tak ada yang tahu dan tak ada yang peduli.

Bahkan setelah meninggal, Paine tidak bisa 'beristirahat'. 10 Tahun kemudian, seorang jurnalis dan pengagum Paine, William Cobbet, menggali makamnya dan mengambil jasadnya untuk kemudian dikapalkan ke Inggris. Cobbet berharap dia bisa membangun makam yang layak bagi Paine.

Cobbet tak kunjung memiliki uang, jadi jasad Paine tetap tersimpan di loteng Cobbet. Sampai kematian Cobbet, jasad Paine menghilang. Ada yang mengatakan tulang belulang itu menjadi tombol. Di tahun 1930, seorang perempuan Brighton mengklaim memiliki tulang rahang Paine. Malangnya Tom Paine!
Penis Napoleon Bonaparte
Dokter yang melakukan autopsi pada Napoleon pada 1821 diduga memotong penisnya dan memberikannya pada pendeta di Pulau Corsica. Penis itu, yang semestinya tidak pantas untuk diawetkan, telah dibuat bahan perbandingan selama bertahun-tahun dengan selembar kulit, belut dan dendeng sapi.

Pada tahun 1927 saat penis itu dipamerkan di Manhattan, New York, TIME menyaksikannya. Tahun 1977, seorang urolog New Jersey membelinya seharga US$ 3 ribu dan menyimpannya di bawah tempat tidur sampai dia meninggal 30 tahun kemudian.

Putri sang urolog mewarisi penis Napoleon itu dan menawarkannya sekitar US$ 100 ribu alias Rp 1 miliar.
Telapak Kaki Franciscus Xaverius
Pada abad ke-16, Santa Franciscus Xaverius menghabiskan banyak waktunya dengan berjalan kaki, menyebarkan agama Kristen ke Italia, Prancis, Spanyol, Malaysia, Jepang, Sri Lanka dan India. Santa Francis Xavier meninggal di laut dalam perjalanannya ke China.

Ketika sekelompok orang Kristiani menggali kuburnya beberapa bulan kemudian, mereka kaget bahwa jasadnya masih utuh. Dalam pameran jasad tubuh manusia di Goa, India, seorang perempuan berkebangsaan Portugis menggigit kaki Francis Xavier yang besar itu.

Tak dinyana, darah muncrat dari kaki itu. Perempuan itu kemudian ditangkap saat warga membuntuti jejak darah yang berceceran hingga ke rumahnya.

7 orang terkenal yang organnya dicuri setelah mati

Pencurian organ tidak hanya melanda manusia korban perdagangan orang. Namun ternyata jauh sebelum itu, banyak orang terkenal yang organ-organnya dicuri untuk kemudian dikoleksi. Organ-organ mereka dicuri setelah mati. Siapa saja mereka?

Berikut 7 orang terkenal yang organnya dicuri seperti dilansir dari TIME:
Tulang Santa Nicholas
Saat Abad Pertengahan, bagian tubuh orang-orang suci menarik peziarah dari dunia Kristen karena keyakinannya untuk menunjukkan mukjizat. Nah, relik alias bagian tubuh purba dari orang terkenal itu hanya dimiliki beberapa wilayah yang bisa menjadikannya sapi perahan, maka wilayah lain pun iri dan membayar geng pencuri untuk mencuri relik itu.

Kasus yang terkenal adalah pencurian bagian tubuh Santa Nicholas, yang menjadi model rekaan dari Santa Claus. Kerangka Santa Nicholas disebutkan memancarkan bau yang wangi, dan hal itu dinilai sangat berharga.

Tahun 1087, Bari, salah satu kota di Italia mempekerjakan orang, versi lain menyebutkan bajak laut, untuk mencuri tulang Santa Nicholas itu dari Myra, suatu kota di Turki. Nah, pencurian tulang-tulang Santa itu masih dirayakan di Bari dengan perayaan tahunan dengan parade dan kembang api.
Tulang Geronimo
Pahlawan suku Indian Apache sekaligus musuh yang paling ditakuti Amerika dan Meksiko saat itu, Geronimo, selalu luput dari kejaran musuh yang menjajah tanah yang ditempati sukunya selama 30 tahun sebelum akhirnya ditangkap pada tahun 1886. Geronimo wafat dalam pengasingan karena penyakit pneumonia tahun 1909.

Setelah gugur pun, Geronimo seperti tidak diperkenankan istirahat dengan damai. Pada 1909, 6 anggota kelompok rahasia Yale's Skull and Bones, termasuk Prescott Bush, kakek dari Presiden AS ke-46 George W Bush, menggali makam Geronimo yang terletak di komplek pemakaman tahanan perang suku Indian Apache di Fort Sill, Oklahoma.

Nah, tahun 2006 peneliti asal New Haven, Marc Wortman menemukan surat dari salah satu anggota Skull and Bones, Winter Mead kepada anggota yang lain F Trubee Davison yang berbunyi demikian:

"Kerangka Geronimo The Terrible yang berharga, telah digali dari makamnya di Fort Sill oleh klub Anda.. sekarang aman dalam makam dan tulangnya bersama dengan tulang pahanya, tali kekang dan pelana tanduknya".

Kata 'makam' yang kedua dalam kalimat itu diduga adalah markas organisasi rahasia itu yang terdiri dari batu bata merah yang terletak di New Haven. F Trubee Davison adalah mantan Direktur Personalia CIA dan Presiden American Natural History.

Keturunan Geronimo sampai mengirim surat pada Presiden George W Bush, meminta bantuan agar tulang belulang Geronimo dikembalikan ke tempatnya.

Bahkan pada tahun 2009, keturunan Geronimo dibantu pengacara yang juga mantan pejabat di Kejaksaan Agung dan Kementerian Kehakiman AS, Ramsey Clark menggugat pihak-pihak yang bertanggung jawab, termasuk Presiden AS Barack Obama, untuk mengembalikan tulang-tulang Geronimo. Namun sayang, gugatan itu mental karena pihak Fort Sill dengan tegas menyatakan cerita itu hoax alias bohong belaka.

"Tidak ada bukti yang mengindikasikan tulang-tulang Geronimo berserakan melainkan di dalam kuburan itu," kata kepala pemakaman Jeff Houser, seperti dilansir New York Times.
Jantung Anne Boleyn
Henry VIII bercerai dengan istri pertamanya, dia kemudian menikahi perempuan yang lebih cerdas dan modern, Anne Boleyn. Karena tak kunjung dikaruniai anak laki-laki, Henry pun frustasi dan berpikir pernikahannya dengan Boleyn. Boleyn hanya memberikan Henry seorang putri dan bolak-balik keguguran.

Sang Raja kemudian menuduh Boleyn berselingkuh dengan rakyat biasa termasuk dengan saudara Henry sendiri. Boleyn kemudian segera ditahan dan dipenggal di Tower of London pada tahun 1536. Kemudian sang raja meminta jantung Boleyn diambil.

Henry kemudian menyimpan jantung Boleyn dalam kotak berbentuk hati, yang diletakkannya secara rahasia di ceruk gereja di Suffolk. Jantung itu kemudian ditemukan kembali 300 tahun kemudian, alias pada 1836 dan dikuburkan kembali di bawah gereja itu.
Otak Benito Mussolini
Tahun 1966, 21 tahun setelah Benito Mussolini dieksekusi, Amerika Serikat (AS) memberikan bagian otak Mussolini kepada jandanya, Rachele Mussolini. Dalam catatan Rachele, dia menulis dengan ngeri bahwa dirinya menemukan AS telah 'mengambil separuh otaknya' dan menjelaskan bahwa AS harus mengetahui 'apa yang membuat seseorang menjadi diktator'.

Keluarga terkejut saat AS mengambil sebagian otaknya, tidak saja sebagai obyek penelitian namun juga piala yang mengerikan. 43 Tahun kemudian, cucu Mussolini, Alesandra Mussolini yang duduk di parlemen Eropa, memberitahu polisi bahwa seseorang menjual botol kaca di mana tersisa otak dan darah Mussolini di e-Bay dengan harga 15 Euro. e-Bay kemudian langsung menghapus daftar penjualan ini.
Jasad Thomas Paine
Thomas Paine, pendebat ulung dalam sejarah, pahlawan dari Revolusi AS dan Prancis serta orang pertama yang menulis 'United States of America', meninggal dalam keadaan mabuk dan miskin di Manhattan.

Hanya 6 orang yang menghadiri pemakamannya yang kemudian diwujudkan dalam puisi berrima:

Poor Tom Paine! There he lies/ Malangnya Tom Paine! Di sana dia terbaring Nobody laughs and nobody cries/ Tidak ada yang tertawa dan tiada yang menangisi Where he has gone or how he fares/ Ke mana dia pergi dan bagaimana Nobody knows and nobody cares/ Tak ada yang tahu dan tak ada yang peduli.

Bahkan setelah meninggal, Paine tidak bisa 'beristirahat'. 10 Tahun kemudian, seorang jurnalis dan pengagum Paine, William Cobbet, menggali makamnya dan mengambil jasadnya untuk kemudian dikapalkan ke Inggris. Cobbet berharap dia bisa membangun makam yang layak bagi Paine.

Cobbet tak kunjung memiliki uang, jadi jasad Paine tetap tersimpan di loteng Cobbet. Sampai kematian Cobbet, jasad Paine menghilang. Ada yang mengatakan tulang belulang itu menjadi tombol. Di tahun 1930, seorang perempuan Brighton mengklaim memiliki tulang rahang Paine. Malangnya Tom Paine!
Penis Napoleon Bonaparte
Dokter yang melakukan autopsi pada Napoleon pada 1821 diduga memotong penisnya dan memberikannya pada pendeta di Pulau Corsica. Penis itu, yang semestinya tidak pantas untuk diawetkan, telah dibuat bahan perbandingan selama bertahun-tahun dengan selembar kulit, belut dan dendeng sapi.

Pada tahun 1927 saat penis itu dipamerkan di Manhattan, New York, TIME menyaksikannya. Tahun 1977, seorang urolog New Jersey membelinya seharga US$ 3 ribu dan menyimpannya di bawah tempat tidur sampai dia meninggal 30 tahun kemudian.

Putri sang urolog mewarisi penis Napoleon itu dan menawarkannya sekitar US$ 100 ribu alias Rp 1 miliar.
Telapak Kaki Franciscus Xaverius
Pada abad ke-16, Santa Franciscus Xaverius menghabiskan banyak waktunya dengan berjalan kaki, menyebarkan agama Kristen ke Italia, Prancis, Spanyol, Malaysia, Jepang, Sri Lanka dan India. Santa Francis Xavier meninggal di laut dalam perjalanannya ke China.

Ketika sekelompok orang Kristiani menggali kuburnya beberapa bulan kemudian, mereka kaget bahwa jasadnya masih utuh. Dalam pameran jasad tubuh manusia di Goa, India, seorang perempuan berkebangsaan Portugis menggigit kaki Francis Xavier yang besar itu.

Tak dinyana, darah muncrat dari kaki itu. Perempuan itu kemudian ditangkap saat warga membuntuti jejak darah yang berceceran hingga ke rumahnya.

7 orang terkenal yang organnya dicuri setelah mati

Pencurian organ tidak hanya melanda manusia korban perdagangan orang. Namun ternyata jauh sebelum itu, banyak orang terkenal yang organ-organnya dicuri untuk kemudian dikoleksi. Organ-organ mereka dicuri setelah mati. Siapa saja mereka?

Berikut 7 orang terkenal yang organnya dicuri seperti dilansir dari TIME:
Tulang Santa Nicholas
Saat Abad Pertengahan, bagian tubuh orang-orang suci menarik peziarah dari dunia Kristen karena keyakinannya untuk menunjukkan mukjizat. Nah, relik alias bagian tubuh purba dari orang terkenal itu hanya dimiliki beberapa wilayah yang bisa menjadikannya sapi perahan, maka wilayah lain pun iri dan membayar geng pencuri untuk mencuri relik itu.

Kasus yang terkenal adalah pencurian bagian tubuh Santa Nicholas, yang menjadi model rekaan dari Santa Claus. Kerangka Santa Nicholas disebutkan memancarkan bau yang wangi, dan hal itu dinilai sangat berharga.

Tahun 1087, Bari, salah satu kota di Italia mempekerjakan orang, versi lain menyebutkan bajak laut, untuk mencuri tulang Santa Nicholas itu dari Myra, suatu kota di Turki. Nah, pencurian tulang-tulang Santa itu masih dirayakan di Bari dengan perayaan tahunan dengan parade dan kembang api.
Tulang Geronimo
Pahlawan suku Indian Apache sekaligus musuh yang paling ditakuti Amerika dan Meksiko saat itu, Geronimo, selalu luput dari kejaran musuh yang menjajah tanah yang ditempati sukunya selama 30 tahun sebelum akhirnya ditangkap pada tahun 1886. Geronimo wafat dalam pengasingan karena penyakit pneumonia tahun 1909.

Setelah gugur pun, Geronimo seperti tidak diperkenankan istirahat dengan damai. Pada 1909, 6 anggota kelompok rahasia Yale's Skull and Bones, termasuk Prescott Bush, kakek dari Presiden AS ke-46 George W Bush, menggali makam Geronimo yang terletak di komplek pemakaman tahanan perang suku Indian Apache di Fort Sill, Oklahoma.

Nah, tahun 2006 peneliti asal New Haven, Marc Wortman menemukan surat dari salah satu anggota Skull and Bones, Winter Mead kepada anggota yang lain F Trubee Davison yang berbunyi demikian:

"Kerangka Geronimo The Terrible yang berharga, telah digali dari makamnya di Fort Sill oleh klub Anda.. sekarang aman dalam makam dan tulangnya bersama dengan tulang pahanya, tali kekang dan pelana tanduknya".

Kata 'makam' yang kedua dalam kalimat itu diduga adalah markas organisasi rahasia itu yang terdiri dari batu bata merah yang terletak di New Haven. F Trubee Davison adalah mantan Direktur Personalia CIA dan Presiden American Natural History.

Keturunan Geronimo sampai mengirim surat pada Presiden George W Bush, meminta bantuan agar tulang belulang Geronimo dikembalikan ke tempatnya.

Bahkan pada tahun 2009, keturunan Geronimo dibantu pengacara yang juga mantan pejabat di Kejaksaan Agung dan Kementerian Kehakiman AS, Ramsey Clark menggugat pihak-pihak yang bertanggung jawab, termasuk Presiden AS Barack Obama, untuk mengembalikan tulang-tulang Geronimo. Namun sayang, gugatan itu mental karena pihak Fort Sill dengan tegas menyatakan cerita itu hoax alias bohong belaka.

"Tidak ada bukti yang mengindikasikan tulang-tulang Geronimo berserakan melainkan di dalam kuburan itu," kata kepala pemakaman Jeff Houser, seperti dilansir New York Times.
Jantung Anne Boleyn
Henry VIII bercerai dengan istri pertamanya, dia kemudian menikahi perempuan yang lebih cerdas dan modern, Anne Boleyn. Karena tak kunjung dikaruniai anak laki-laki, Henry pun frustasi dan berpikir pernikahannya dengan Boleyn. Boleyn hanya memberikan Henry seorang putri dan bolak-balik keguguran.

Sang Raja kemudian menuduh Boleyn berselingkuh dengan rakyat biasa termasuk dengan saudara Henry sendiri. Boleyn kemudian segera ditahan dan dipenggal di Tower of London pada tahun 1536. Kemudian sang raja meminta jantung Boleyn diambil.

Henry kemudian menyimpan jantung Boleyn dalam kotak berbentuk hati, yang diletakkannya secara rahasia di ceruk gereja di Suffolk. Jantung itu kemudian ditemukan kembali 300 tahun kemudian, alias pada 1836 dan dikuburkan kembali di bawah gereja itu.
Otak Benito Mussolini
Tahun 1966, 21 tahun setelah Benito Mussolini dieksekusi, Amerika Serikat (AS) memberikan bagian otak Mussolini kepada jandanya, Rachele Mussolini. Dalam catatan Rachele, dia menulis dengan ngeri bahwa dirinya menemukan AS telah 'mengambil separuh otaknya' dan menjelaskan bahwa AS harus mengetahui 'apa yang membuat seseorang menjadi diktator'.

Keluarga terkejut saat AS mengambil sebagian otaknya, tidak saja sebagai obyek penelitian namun juga piala yang mengerikan. 43 Tahun kemudian, cucu Mussolini, Alesandra Mussolini yang duduk di parlemen Eropa, memberitahu polisi bahwa seseorang menjual botol kaca di mana tersisa otak dan darah Mussolini di e-Bay dengan harga 15 Euro. e-Bay kemudian langsung menghapus daftar penjualan ini.
Jasad Thomas Paine
Thomas Paine, pendebat ulung dalam sejarah, pahlawan dari Revolusi AS dan Prancis serta orang pertama yang menulis 'United States of America', meninggal dalam keadaan mabuk dan miskin di Manhattan.

Hanya 6 orang yang menghadiri pemakamannya yang kemudian diwujudkan dalam puisi berrima:

Poor Tom Paine! There he lies/ Malangnya Tom Paine! Di sana dia terbaring Nobody laughs and nobody cries/ Tidak ada yang tertawa dan tiada yang menangisi Where he has gone or how he fares/ Ke mana dia pergi dan bagaimana Nobody knows and nobody cares/ Tak ada yang tahu dan tak ada yang peduli.

Bahkan setelah meninggal, Paine tidak bisa 'beristirahat'. 10 Tahun kemudian, seorang jurnalis dan pengagum Paine, William Cobbet, menggali makamnya dan mengambil jasadnya untuk kemudian dikapalkan ke Inggris. Cobbet berharap dia bisa membangun makam yang layak bagi Paine.

Cobbet tak kunjung memiliki uang, jadi jasad Paine tetap tersimpan di loteng Cobbet. Sampai kematian Cobbet, jasad Paine menghilang. Ada yang mengatakan tulang belulang itu menjadi tombol. Di tahun 1930, seorang perempuan Brighton mengklaim memiliki tulang rahang Paine. Malangnya Tom Paine!
Penis Napoleon Bonaparte
Dokter yang melakukan autopsi pada Napoleon pada 1821 diduga memotong penisnya dan memberikannya pada pendeta di Pulau Corsica. Penis itu, yang semestinya tidak pantas untuk diawetkan, telah dibuat bahan perbandingan selama bertahun-tahun dengan selembar kulit, belut dan dendeng sapi.

Pada tahun 1927 saat penis itu dipamerkan di Manhattan, New York, TIME menyaksikannya. Tahun 1977, seorang urolog New Jersey membelinya seharga US$ 3 ribu dan menyimpannya di bawah tempat tidur sampai dia meninggal 30 tahun kemudian.

Putri sang urolog mewarisi penis Napoleon itu dan menawarkannya sekitar US$ 100 ribu alias Rp 1 miliar.
Telapak Kaki Franciscus Xaverius
Pada abad ke-16, Santa Franciscus Xaverius menghabiskan banyak waktunya dengan berjalan kaki, menyebarkan agama Kristen ke Italia, Prancis, Spanyol, Malaysia, Jepang, Sri Lanka dan India. Santa Francis Xavier meninggal di laut dalam perjalanannya ke China.

Ketika sekelompok orang Kristiani menggali kuburnya beberapa bulan kemudian, mereka kaget bahwa jasadnya masih utuh. Dalam pameran jasad tubuh manusia di Goa, India, seorang perempuan berkebangsaan Portugis menggigit kaki Francis Xavier yang besar itu.

Tak dinyana, darah muncrat dari kaki itu. Perempuan itu kemudian ditangkap saat warga membuntuti jejak darah yang berceceran hingga ke rumahnya.

7 orang terkenal yang organnya dicuri setelah mati

Pencurian organ tidak hanya melanda manusia korban perdagangan orang. Namun ternyata jauh sebelum itu, banyak orang terkenal yang organ-organnya dicuri untuk kemudian dikoleksi. Organ-organ mereka dicuri setelah mati. Siapa saja mereka?

Berikut 7 orang terkenal yang organnya dicuri seperti dilansir dari TIME:
Tulang Santa Nicholas
Saat Abad Pertengahan, bagian tubuh orang-orang suci menarik peziarah dari dunia Kristen karena keyakinannya untuk menunjukkan mukjizat. Nah, relik alias bagian tubuh purba dari orang terkenal itu hanya dimiliki beberapa wilayah yang bisa menjadikannya sapi perahan, maka wilayah lain pun iri dan membayar geng pencuri untuk mencuri relik itu.

Kasus yang terkenal adalah pencurian bagian tubuh Santa Nicholas, yang menjadi model rekaan dari Santa Claus. Kerangka Santa Nicholas disebutkan memancarkan bau yang wangi, dan hal itu dinilai sangat berharga.

Tahun 1087, Bari, salah satu kota di Italia mempekerjakan orang, versi lain menyebutkan bajak laut, untuk mencuri tulang Santa Nicholas itu dari Myra, suatu kota di Turki. Nah, pencurian tulang-tulang Santa itu masih dirayakan di Bari dengan perayaan tahunan dengan parade dan kembang api.
Tulang Geronimo
Pahlawan suku Indian Apache sekaligus musuh yang paling ditakuti Amerika dan Meksiko saat itu, Geronimo, selalu luput dari kejaran musuh yang menjajah tanah yang ditempati sukunya selama 30 tahun sebelum akhirnya ditangkap pada tahun 1886. Geronimo wafat dalam pengasingan karena penyakit pneumonia tahun 1909.

Setelah gugur pun, Geronimo seperti tidak diperkenankan istirahat dengan damai. Pada 1909, 6 anggota kelompok rahasia Yale's Skull and Bones, termasuk Prescott Bush, kakek dari Presiden AS ke-46 George W Bush, menggali makam Geronimo yang terletak di komplek pemakaman tahanan perang suku Indian Apache di Fort Sill, Oklahoma.

Nah, tahun 2006 peneliti asal New Haven, Marc Wortman menemukan surat dari salah satu anggota Skull and Bones, Winter Mead kepada anggota yang lain F Trubee Davison yang berbunyi demikian:

"Kerangka Geronimo The Terrible yang berharga, telah digali dari makamnya di Fort Sill oleh klub Anda.. sekarang aman dalam makam dan tulangnya bersama dengan tulang pahanya, tali kekang dan pelana tanduknya".

Kata 'makam' yang kedua dalam kalimat itu diduga adalah markas organisasi rahasia itu yang terdiri dari batu bata merah yang terletak di New Haven. F Trubee Davison adalah mantan Direktur Personalia CIA dan Presiden American Natural History.

Keturunan Geronimo sampai mengirim surat pada Presiden George W Bush, meminta bantuan agar tulang belulang Geronimo dikembalikan ke tempatnya.

Bahkan pada tahun 2009, keturunan Geronimo dibantu pengacara yang juga mantan pejabat di Kejaksaan Agung dan Kementerian Kehakiman AS, Ramsey Clark menggugat pihak-pihak yang bertanggung jawab, termasuk Presiden AS Barack Obama, untuk mengembalikan tulang-tulang Geronimo. Namun sayang, gugatan itu mental karena pihak Fort Sill dengan tegas menyatakan cerita itu hoax alias bohong belaka.

"Tidak ada bukti yang mengindikasikan tulang-tulang Geronimo berserakan melainkan di dalam kuburan itu," kata kepala pemakaman Jeff Houser, seperti dilansir New York Times.
Jantung Anne Boleyn
Henry VIII bercerai dengan istri pertamanya, dia kemudian menikahi perempuan yang lebih cerdas dan modern, Anne Boleyn. Karena tak kunjung dikaruniai anak laki-laki, Henry pun frustasi dan berpikir pernikahannya dengan Boleyn. Boleyn hanya memberikan Henry seorang putri dan bolak-balik keguguran.

Sang Raja kemudian menuduh Boleyn berselingkuh dengan rakyat biasa termasuk dengan saudara Henry sendiri. Boleyn kemudian segera ditahan dan dipenggal di Tower of London pada tahun 1536. Kemudian sang raja meminta jantung Boleyn diambil.

Henry kemudian menyimpan jantung Boleyn dalam kotak berbentuk hati, yang diletakkannya secara rahasia di ceruk gereja di Suffolk. Jantung itu kemudian ditemukan kembali 300 tahun kemudian, alias pada 1836 dan dikuburkan kembali di bawah gereja itu.
Otak Benito Mussolini
Tahun 1966, 21 tahun setelah Benito Mussolini dieksekusi, Amerika Serikat (AS) memberikan bagian otak Mussolini kepada jandanya, Rachele Mussolini. Dalam catatan Rachele, dia menulis dengan ngeri bahwa dirinya menemukan AS telah 'mengambil separuh otaknya' dan menjelaskan bahwa AS harus mengetahui 'apa yang membuat seseorang menjadi diktator'.

Keluarga terkejut saat AS mengambil sebagian otaknya, tidak saja sebagai obyek penelitian namun juga piala yang mengerikan. 43 Tahun kemudian, cucu Mussolini, Alesandra Mussolini yang duduk di parlemen Eropa, memberitahu polisi bahwa seseorang menjual botol kaca di mana tersisa otak dan darah Mussolini di e-Bay dengan harga 15 Euro. e-Bay kemudian langsung menghapus daftar penjualan ini.
Jasad Thomas Paine
Thomas Paine, pendebat ulung dalam sejarah, pahlawan dari Revolusi AS dan Prancis serta orang pertama yang menulis 'United States of America', meninggal dalam keadaan mabuk dan miskin di Manhattan.

Hanya 6 orang yang menghadiri pemakamannya yang kemudian diwujudkan dalam puisi berrima:

Poor Tom Paine! There he lies/ Malangnya Tom Paine! Di sana dia terbaring Nobody laughs and nobody cries/ Tidak ada yang tertawa dan tiada yang menangisi Where he has gone or how he fares/ Ke mana dia pergi dan bagaimana Nobody knows and nobody cares/ Tak ada yang tahu dan tak ada yang peduli.

Bahkan setelah meninggal, Paine tidak bisa 'beristirahat'. 10 Tahun kemudian, seorang jurnalis dan pengagum Paine, William Cobbet, menggali makamnya dan mengambil jasadnya untuk kemudian dikapalkan ke Inggris. Cobbet berharap dia bisa membangun makam yang layak bagi Paine.

Cobbet tak kunjung memiliki uang, jadi jasad Paine tetap tersimpan di loteng Cobbet. Sampai kematian Cobbet, jasad Paine menghilang. Ada yang mengatakan tulang belulang itu menjadi tombol. Di tahun 1930, seorang perempuan Brighton mengklaim memiliki tulang rahang Paine. Malangnya Tom Paine!
Penis Napoleon Bonaparte
Dokter yang melakukan autopsi pada Napoleon pada 1821 diduga memotong penisnya dan memberikannya pada pendeta di Pulau Corsica. Penis itu, yang semestinya tidak pantas untuk diawetkan, telah dibuat bahan perbandingan selama bertahun-tahun dengan selembar kulit, belut dan dendeng sapi.

Pada tahun 1927 saat penis itu dipamerkan di Manhattan, New York, TIME menyaksikannya. Tahun 1977, seorang urolog New Jersey membelinya seharga US$ 3 ribu dan menyimpannya di bawah tempat tidur sampai dia meninggal 30 tahun kemudian.

Putri sang urolog mewarisi penis Napoleon itu dan menawarkannya sekitar US$ 100 ribu alias Rp 1 miliar.
Telapak Kaki Franciscus Xaverius
Pada abad ke-16, Santa Franciscus Xaverius menghabiskan banyak waktunya dengan berjalan kaki, menyebarkan agama Kristen ke Italia, Prancis, Spanyol, Malaysia, Jepang, Sri Lanka dan India. Santa Francis Xavier meninggal di laut dalam perjalanannya ke China.

Ketika sekelompok orang Kristiani menggali kuburnya beberapa bulan kemudian, mereka kaget bahwa jasadnya masih utuh. Dalam pameran jasad tubuh manusia di Goa, India, seorang perempuan berkebangsaan Portugis menggigit kaki Francis Xavier yang besar itu.

Tak dinyana, darah muncrat dari kaki itu. Perempuan itu kemudian ditangkap saat warga membuntuti jejak darah yang berceceran hingga ke rumahnya.

7 orang terkenal yang organnya dicuri setelah mati

Pencurian organ tidak hanya melanda manusia korban perdagangan orang. Namun ternyata jauh sebelum itu, banyak orang terkenal yang organ-organnya dicuri untuk kemudian dikoleksi. Organ-organ mereka dicuri setelah mati. Siapa saja mereka?

Berikut 7 orang terkenal yang organnya dicuri seperti dilansir dari TIME:
Tulang Santa Nicholas
Saat Abad Pertengahan, bagian tubuh orang-orang suci menarik peziarah dari dunia Kristen karena keyakinannya untuk menunjukkan mukjizat. Nah, relik alias bagian tubuh purba dari orang terkenal itu hanya dimiliki beberapa wilayah yang bisa menjadikannya sapi perahan, maka wilayah lain pun iri dan membayar geng pencuri untuk mencuri relik itu.

Kasus yang terkenal adalah pencurian bagian tubuh Santa Nicholas, yang menjadi model rekaan dari Santa Claus. Kerangka Santa Nicholas disebutkan memancarkan bau yang wangi, dan hal itu dinilai sangat berharga.

Tahun 1087, Bari, salah satu kota di Italia mempekerjakan orang, versi lain menyebutkan bajak laut, untuk mencuri tulang Santa Nicholas itu dari Myra, suatu kota di Turki. Nah, pencurian tulang-tulang Santa itu masih dirayakan di Bari dengan perayaan tahunan dengan parade dan kembang api.
Tulang Geronimo
Pahlawan suku Indian Apache sekaligus musuh yang paling ditakuti Amerika dan Meksiko saat itu, Geronimo, selalu luput dari kejaran musuh yang menjajah tanah yang ditempati sukunya selama 30 tahun sebelum akhirnya ditangkap pada tahun 1886. Geronimo wafat dalam pengasingan karena penyakit pneumonia tahun 1909.

Setelah gugur pun, Geronimo seperti tidak diperkenankan istirahat dengan damai. Pada 1909, 6 anggota kelompok rahasia Yale's Skull and Bones, termasuk Prescott Bush, kakek dari Presiden AS ke-46 George W Bush, menggali makam Geronimo yang terletak di komplek pemakaman tahanan perang suku Indian Apache di Fort Sill, Oklahoma.

Nah, tahun 2006 peneliti asal New Haven, Marc Wortman menemukan surat dari salah satu anggota Skull and Bones, Winter Mead kepada anggota yang lain F Trubee Davison yang berbunyi demikian:

"Kerangka Geronimo The Terrible yang berharga, telah digali dari makamnya di Fort Sill oleh klub Anda.. sekarang aman dalam makam dan tulangnya bersama dengan tulang pahanya, tali kekang dan pelana tanduknya".

Kata 'makam' yang kedua dalam kalimat itu diduga adalah markas organisasi rahasia itu yang terdiri dari batu bata merah yang terletak di New Haven. F Trubee Davison adalah mantan Direktur Personalia CIA dan Presiden American Natural History.

Keturunan Geronimo sampai mengirim surat pada Presiden George W Bush, meminta bantuan agar tulang belulang Geronimo dikembalikan ke tempatnya.

Bahkan pada tahun 2009, keturunan Geronimo dibantu pengacara yang juga mantan pejabat di Kejaksaan Agung dan Kementerian Kehakiman AS, Ramsey Clark menggugat pihak-pihak yang bertanggung jawab, termasuk Presiden AS Barack Obama, untuk mengembalikan tulang-tulang Geronimo. Namun sayang, gugatan itu mental karena pihak Fort Sill dengan tegas menyatakan cerita itu hoax alias bohong belaka.

"Tidak ada bukti yang mengindikasikan tulang-tulang Geronimo berserakan melainkan di dalam kuburan itu," kata kepala pemakaman Jeff Houser, seperti dilansir New York Times.
Jantung Anne Boleyn
Henry VIII bercerai dengan istri pertamanya, dia kemudian menikahi perempuan yang lebih cerdas dan modern, Anne Boleyn. Karena tak kunjung dikaruniai anak laki-laki, Henry pun frustasi dan berpikir pernikahannya dengan Boleyn. Boleyn hanya memberikan Henry seorang putri dan bolak-balik keguguran.

Sang Raja kemudian menuduh Boleyn berselingkuh dengan rakyat biasa termasuk dengan saudara Henry sendiri. Boleyn kemudian segera ditahan dan dipenggal di Tower of London pada tahun 1536. Kemudian sang raja meminta jantung Boleyn diambil.

Henry kemudian menyimpan jantung Boleyn dalam kotak berbentuk hati, yang diletakkannya secara rahasia di ceruk gereja di Suffolk. Jantung itu kemudian ditemukan kembali 300 tahun kemudian, alias pada 1836 dan dikuburkan kembali di bawah gereja itu.
Otak Benito Mussolini
Tahun 1966, 21 tahun setelah Benito Mussolini dieksekusi, Amerika Serikat (AS) memberikan bagian otak Mussolini kepada jandanya, Rachele Mussolini. Dalam catatan Rachele, dia menulis dengan ngeri bahwa dirinya menemukan AS telah 'mengambil separuh otaknya' dan menjelaskan bahwa AS harus mengetahui 'apa yang membuat seseorang menjadi diktator'.

Keluarga terkejut saat AS mengambil sebagian otaknya, tidak saja sebagai obyek penelitian namun juga piala yang mengerikan. 43 Tahun kemudian, cucu Mussolini, Alesandra Mussolini yang duduk di parlemen Eropa, memberitahu polisi bahwa seseorang menjual botol kaca di mana tersisa otak dan darah Mussolini di e-Bay dengan harga 15 Euro. e-Bay kemudian langsung menghapus daftar penjualan ini.
Jasad Thomas Paine
Thomas Paine, pendebat ulung dalam sejarah, pahlawan dari Revolusi AS dan Prancis serta orang pertama yang menulis 'United States of America', meninggal dalam keadaan mabuk dan miskin di Manhattan.

Hanya 6 orang yang menghadiri pemakamannya yang kemudian diwujudkan dalam puisi berrima:

Poor Tom Paine! There he lies/ Malangnya Tom Paine! Di sana dia terbaring Nobody laughs and nobody cries/ Tidak ada yang tertawa dan tiada yang menangisi Where he has gone or how he fares/ Ke mana dia pergi dan bagaimana Nobody knows and nobody cares/ Tak ada yang tahu dan tak ada yang peduli.

Bahkan setelah meninggal, Paine tidak bisa 'beristirahat'. 10 Tahun kemudian, seorang jurnalis dan pengagum Paine, William Cobbet, menggali makamnya dan mengambil jasadnya untuk kemudian dikapalkan ke Inggris. Cobbet berharap dia bisa membangun makam yang layak bagi Paine.

Cobbet tak kunjung memiliki uang, jadi jasad Paine tetap tersimpan di loteng Cobbet. Sampai kematian Cobbet, jasad Paine menghilang. Ada yang mengatakan tulang belulang itu menjadi tombol. Di tahun 1930, seorang perempuan Brighton mengklaim memiliki tulang rahang Paine. Malangnya Tom Paine!
Penis Napoleon Bonaparte
Dokter yang melakukan autopsi pada Napoleon pada 1821 diduga memotong penisnya dan memberikannya pada pendeta di Pulau Corsica. Penis itu, yang semestinya tidak pantas untuk diawetkan, telah dibuat bahan perbandingan selama bertahun-tahun dengan selembar kulit, belut dan dendeng sapi.

Pada tahun 1927 saat penis itu dipamerkan di Manhattan, New York, TIME menyaksikannya. Tahun 1977, seorang urolog New Jersey membelinya seharga US$ 3 ribu dan menyimpannya di bawah tempat tidur sampai dia meninggal 30 tahun kemudian.

Putri sang urolog mewarisi penis Napoleon itu dan menawarkannya sekitar US$ 100 ribu alias Rp 1 miliar.
Telapak Kaki Franciscus Xaverius
Pada abad ke-16, Santa Franciscus Xaverius menghabiskan banyak waktunya dengan berjalan kaki, menyebarkan agama Kristen ke Italia, Prancis, Spanyol, Malaysia, Jepang, Sri Lanka dan India. Santa Francis Xavier meninggal di laut dalam perjalanannya ke China.

Ketika sekelompok orang Kristiani menggali kuburnya beberapa bulan kemudian, mereka kaget bahwa jasadnya masih utuh. Dalam pameran jasad tubuh manusia di Goa, India, seorang perempuan berkebangsaan Portugis menggigit kaki Francis Xavier yang besar itu.

Tak dinyana, darah muncrat dari kaki itu. Perempuan itu kemudian ditangkap saat warga membuntuti jejak darah yang berceceran hingga ke rumahnya.

7 orang terkenal yang organnya dicuri setelah mati

Pencurian organ tidak hanya melanda manusia korban perdagangan orang. Namun ternyata jauh sebelum itu, banyak orang terkenal yang organ-organnya dicuri untuk kemudian dikoleksi. Organ-organ mereka dicuri setelah mati. Siapa saja mereka?

Berikut 7 orang terkenal yang organnya dicuri seperti dilansir dari TIME:
Tulang Santa Nicholas
Saat Abad Pertengahan, bagian tubuh orang-orang suci menarik peziarah dari dunia Kristen karena keyakinannya untuk menunjukkan mukjizat. Nah, relik alias bagian tubuh purba dari orang terkenal itu hanya dimiliki beberapa wilayah yang bisa menjadikannya sapi perahan, maka wilayah lain pun iri dan membayar geng pencuri untuk mencuri relik itu.

Kasus yang terkenal adalah pencurian bagian tubuh Santa Nicholas, yang menjadi model rekaan dari Santa Claus. Kerangka Santa Nicholas disebutkan memancarkan bau yang wangi, dan hal itu dinilai sangat berharga.

Tahun 1087, Bari, salah satu kota di Italia mempekerjakan orang, versi lain menyebutkan bajak laut, untuk mencuri tulang Santa Nicholas itu dari Myra, suatu kota di Turki. Nah, pencurian tulang-tulang Santa itu masih dirayakan di Bari dengan perayaan tahunan dengan parade dan kembang api.
Tulang Geronimo
Pahlawan suku Indian Apache sekaligus musuh yang paling ditakuti Amerika dan Meksiko saat itu, Geronimo, selalu luput dari kejaran musuh yang menjajah tanah yang ditempati sukunya selama 30 tahun sebelum akhirnya ditangkap pada tahun 1886. Geronimo wafat dalam pengasingan karena penyakit pneumonia tahun 1909.

Setelah gugur pun, Geronimo seperti tidak diperkenankan istirahat dengan damai. Pada 1909, 6 anggota kelompok rahasia Yale's Skull and Bones, termasuk Prescott Bush, kakek dari Presiden AS ke-46 George W Bush, menggali makam Geronimo yang terletak di komplek pemakaman tahanan perang suku Indian Apache di Fort Sill, Oklahoma.

Nah, tahun 2006 peneliti asal New Haven, Marc Wortman menemukan surat dari salah satu anggota Skull and Bones, Winter Mead kepada anggota yang lain F Trubee Davison yang berbunyi demikian:

"Kerangka Geronimo The Terrible yang berharga, telah digali dari makamnya di Fort Sill oleh klub Anda.. sekarang aman dalam makam dan tulangnya bersama dengan tulang pahanya, tali kekang dan pelana tanduknya".

Kata 'makam' yang kedua dalam kalimat itu diduga adalah markas organisasi rahasia itu yang terdiri dari batu bata merah yang terletak di New Haven. F Trubee Davison adalah mantan Direktur Personalia CIA dan Presiden American Natural History.

Keturunan Geronimo sampai mengirim surat pada Presiden George W Bush, meminta bantuan agar tulang belulang Geronimo dikembalikan ke tempatnya.

Bahkan pada tahun 2009, keturunan Geronimo dibantu pengacara yang juga mantan pejabat di Kejaksaan Agung dan Kementerian Kehakiman AS, Ramsey Clark menggugat pihak-pihak yang bertanggung jawab, termasuk Presiden AS Barack Obama, untuk mengembalikan tulang-tulang Geronimo. Namun sayang, gugatan itu mental karena pihak Fort Sill dengan tegas menyatakan cerita itu hoax alias bohong belaka.

"Tidak ada bukti yang mengindikasikan tulang-tulang Geronimo berserakan melainkan di dalam kuburan itu," kata kepala pemakaman Jeff Houser, seperti dilansir New York Times.
Jantung Anne Boleyn
Henry VIII bercerai dengan istri pertamanya, dia kemudian menikahi perempuan yang lebih cerdas dan modern, Anne Boleyn. Karena tak kunjung dikaruniai anak laki-laki, Henry pun frustasi dan berpikir pernikahannya dengan Boleyn. Boleyn hanya memberikan Henry seorang putri dan bolak-balik keguguran.

Sang Raja kemudian menuduh Boleyn berselingkuh dengan rakyat biasa termasuk dengan saudara Henry sendiri. Boleyn kemudian segera ditahan dan dipenggal di Tower of London pada tahun 1536. Kemudian sang raja meminta jantung Boleyn diambil.

Henry kemudian menyimpan jantung Boleyn dalam kotak berbentuk hati, yang diletakkannya secara rahasia di ceruk gereja di Suffolk. Jantung itu kemudian ditemukan kembali 300 tahun kemudian, alias pada 1836 dan dikuburkan kembali di bawah gereja itu.
Otak Benito Mussolini
Tahun 1966, 21 tahun setelah Benito Mussolini dieksekusi, Amerika Serikat (AS) memberikan bagian otak Mussolini kepada jandanya, Rachele Mussolini. Dalam catatan Rachele, dia menulis dengan ngeri bahwa dirinya menemukan AS telah 'mengambil separuh otaknya' dan menjelaskan bahwa AS harus mengetahui 'apa yang membuat seseorang menjadi diktator'.

Keluarga terkejut saat AS mengambil sebagian otaknya, tidak saja sebagai obyek penelitian namun juga piala yang mengerikan. 43 Tahun kemudian, cucu Mussolini, Alesandra Mussolini yang duduk di parlemen Eropa, memberitahu polisi bahwa seseorang menjual botol kaca di mana tersisa otak dan darah Mussolini di e-Bay dengan harga 15 Euro. e-Bay kemudian langsung menghapus daftar penjualan ini.
Jasad Thomas Paine
Thomas Paine, pendebat ulung dalam sejarah, pahlawan dari Revolusi AS dan Prancis serta orang pertama yang menulis 'United States of America', meninggal dalam keadaan mabuk dan miskin di Manhattan.

Hanya 6 orang yang menghadiri pemakamannya yang kemudian diwujudkan dalam puisi berrima:

Poor Tom Paine! There he lies/ Malangnya Tom Paine! Di sana dia terbaring Nobody laughs and nobody cries/ Tidak ada yang tertawa dan tiada yang menangisi Where he has gone or how he fares/ Ke mana dia pergi dan bagaimana Nobody knows and nobody cares/ Tak ada yang tahu dan tak ada yang peduli.

Bahkan setelah meninggal, Paine tidak bisa 'beristirahat'. 10 Tahun kemudian, seorang jurnalis dan pengagum Paine, William Cobbet, menggali makamnya dan mengambil jasadnya untuk kemudian dikapalkan ke Inggris. Cobbet berharap dia bisa membangun makam yang layak bagi Paine.

Cobbet tak kunjung memiliki uang, jadi jasad Paine tetap tersimpan di loteng Cobbet. Sampai kematian Cobbet, jasad Paine menghilang. Ada yang mengatakan tulang belulang itu menjadi tombol. Di tahun 1930, seorang perempuan Brighton mengklaim memiliki tulang rahang Paine. Malangnya Tom Paine!
Penis Napoleon Bonaparte
Dokter yang melakukan autopsi pada Napoleon pada 1821 diduga memotong penisnya dan memberikannya pada pendeta di Pulau Corsica. Penis itu, yang semestinya tidak pantas untuk diawetkan, telah dibuat bahan perbandingan selama bertahun-tahun dengan selembar kulit, belut dan dendeng sapi.

Pada tahun 1927 saat penis itu dipamerkan di Manhattan, New York, TIME menyaksikannya. Tahun 1977, seorang urolog New Jersey membelinya seharga US$ 3 ribu dan menyimpannya di bawah tempat tidur sampai dia meninggal 30 tahun kemudian.

Putri sang urolog mewarisi penis Napoleon itu dan menawarkannya sekitar US$ 100 ribu alias Rp 1 miliar.
Telapak Kaki Franciscus Xaverius
Pada abad ke-16, Santa Franciscus Xaverius menghabiskan banyak waktunya dengan berjalan kaki, menyebarkan agama Kristen ke Italia, Prancis, Spanyol, Malaysia, Jepang, Sri Lanka dan India. Santa Francis Xavier meninggal di laut dalam perjalanannya ke China.

Ketika sekelompok orang Kristiani menggali kuburnya beberapa bulan kemudian, mereka kaget bahwa jasadnya masih utuh. Dalam pameran jasad tubuh manusia di Goa, India, seorang perempuan berkebangsaan Portugis menggigit kaki Francis Xavier yang besar itu.

Tak dinyana, darah muncrat dari kaki itu. Perempuan itu kemudian ditangkap saat warga membuntuti jejak darah yang berceceran hingga ke rumahnya.